Pages

Subscribe:

Labels

Rabu, 25 April 2012

Peta Perekonomian Indonesia

A. KEADAAN GEOGRAFIS INDONESIA

Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki luas kurang lebih 195 juta ha. Keadaan ini bisa menjadi sebuah kekuatan dan peluang bagi perkembengan perekonomian negara kita. Tetapi, keadaan ini juga bisa menjadi kelemahan dan ancaman bagi perekonomian kita.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak kesempatan dan peluang untuk mengembangkan perekonomian dengan mengeksplorasi barang tambang, peternakan, perkebunan, dan lain sebagainya di setiap pulau yang memiliki potensi. Selain untuk mengeksplor barang tersebut, daerah-daerah itu pun bisa menjadi objek wisata dengan memperlihatkan keindahan dan keanekaragaman budaya. Masih banyak peluang-peluang yang bisa menjadikan perekonoian Indonesia maju.

Tetapi dengan menjadi negara kepulauan bisa juga menjadi sebuah kelemahan dan ancaman bagi perekonomian negaranya sendiri, apabila sumber daya yang ada di setiap daerah hanya dinikmati oleh daerahnya sendiri dan oleh sebagian masyarakat saja. Selain itu, pihak luar juga masih bisa mengambil kekayaan Indonesia secara ilegal atau tidak memiliki izin atas mengambil kekayaan Indonesia, secara geografis setiap pulau di Indonesia memang sulit untuk dilakukan pengawasan.

Indonesia hanya memiliki 2 musim ditiap tahunnya, kondisi ini membuat beberapa produk hasil bumi dan industri menjadi sangat spesifik. Dengan demikian diperlukan usaha untuk memanfaatkan keunikan produk Indonesia tersebut untuk memenangkan persaingan di pasar lokal dan pasar global.

Indonesia juga menempati lokasi yang sangat strategis, yaitu terletak di antara dua benua dan 2 samudera. Dengan letak yang strategis itu kita harus dapat memanfaatkannya untuk kebaikan perekonomian Indonesia. Yang perllu dilakukan Indonesia tentunya mempersiapkan segala sesuatu yang bisa memperbaiki perekonomian seperti telekomunikasi, perdagangan, pelabuhan laut, udara, serta infrastrukturnya.

Indonesia juga banyak memiliki banyak menghasilkan barang tambang. Salah satu jenis barang tambang kita adalah minyak dan gas bumi. Dari barang tambang ini kita pernah menghasilkan dana yang besar untuk pembangunan sehingga pertumbuhan ekonomi meningkat

B. MATA PENCAHARIAN
Indonesia adalah salah satu negara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada diantara benua Asian dan Australia serta Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Indonesia juga merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki luas daratan 1.922.570 km² sedangkan luar perairannya 3.257.483 km². Dari luas daratan dan luas wilayah perairan tersebut maka mata pencaharian penduduk Indonesia pun beragam. Ada yang bermata pencaharian pertanian, perkebunan, perternakan, perikanan, dan ada pula yang bermata pencaharian sebagai pekerja kantoran seperti di kota-kota besar di Indonesia.
Namun demikian, lebih kurang 70% mata pencaharian penduduk Indonesia adalah dalam bidang pertanian. Indonesia juga dikatakan sebagai negara agraris, sebab negara kita begitu besar akan hasil pangannya contohnya beras dan umbi-umbian. Dengan banyaknya masyarakat Indonesia yang bermata pencaharian di bidang pertanian dan luasnya lahan Indonesia untuk di jadikan lahan pertanian, tetapi tetap saja Indonesia masih mengimpor beras dari luar negri. Dengan ini bukan hanya saja petani di Indonesia yang dirugikan tetapi pengusaha yang bergelut dalam bidang ini juga akan merugi. Pemerintah harus bekerja keras untuk memajukan lagi pertanian di Indonesia, karena Indonesia termasuk negara penghasil pangan terbanyak. Dulunya pada tahun 80-an Indonesia bisa menjadi negara berswambada beras.
Bukan hanya di sektor pertanian saja, untuk di sektor perikanan, perkebunan, perternakanpun mengalami kendala yang berbeda-beda. Untuk di sektor perikanan, para petani yang melaut mengalami salah satu kendala yaitu mahalnya bahan bakar kapal yang ada. Sedangkan perkebuna, yaitu mulai habisnya lahan untuk berkebun karena semakin banyak di bangunnya gedung gedung tinggi sepeti: mal, hotel, supermarket, perumahan-perumahan elit. Dengan semakin banyaknya bangunan-bangunan tersebut seharusnya diimbangi dengan pesejahteraan para petani, nelayan, dan peternak pula. Pemerintah di bantu masyarakatpun harus bekerja keras untuk menangani masalah ini.

C. SUMBER DAYA MANUSIA
Sumberdaya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki dalam individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya. Sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleeh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.

Indonesia memiliki banyak penduduk yang diperkirakan hampir 230 juta jiwa yang tinggal di Indonesia. Sedangkan salah satu yang menghambat laju pertumbuhan ekonomi adalah penduduk yang tingkat pertumbuhannya masih tinggi.

Sebagai salah satu negaara yang masih berkembang, Indonesia memang menghadapi masalah SDM, diantaranya:
•    Pertumbuhan penduduk yang masih tinggi
•    Penyebaran yang kurang merata
•    Kurang seimbang struktur dan komposisi umur penduduk

Pertumbuhan penduduk yang tinggi akan menimbulkan banyak masalah bagi negara, jika tidak diikuti dengan peningkatan produksi, dan efisiensi di bidang lainnya. Adapun tindakan-tindakan yang dapat dan telah dilakukan oleh pemerintah adalah:
•    Melaksanakan program KB
•    Meningkatkan mutu SDM

Adapun sasaran kebikjasanaan tenaga kerja di Indonesia meliputi hal-hal berikut:
1.    Memperluas lapangan kerja
2.    Membina angkatan kerja baru
3.    Membina dan melindungi para pekerja
4.    Meningkatkan peranan pasar kerja
5.    Memperlambat lajunya pertumbuhan penduduk dan meningkatkan mutu tenaga kerja

D. INVESTASI

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.

Peran investasi dalam pertumbuhan ekonomi adalah untuk memberikan modal dan sumber daya agar pembangunan yang akan dijalani dapat berjalan dengan lancar. Dalam kondisi tertentu, masih sulit untuk mengharapkan dana investasi dari masyarakat. Namun pemerintah tidak dapat terus-menerus mengandalkan tabungan pemerintah tersebut. Perlu dilakukan upaya-upaya tambahan guna membantu memenuhi kebutuhan dana investasi pembangunan. Upaya-upaya tersebut adalah:
•    Lebih mengemban ekspor komoditi non-migas
•    Mengusahakan pinjaman dari luar negeri
•    Menciptakan iklim investasi yang menarik dan aman bagi penanam modal asing
•    Lebih menggiatkan dan menyempurnakkan sistem perpajakan dan pengkreditan

sumber:
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perekonomian_indonesia/bab3-peta_perekonomian_indonesia.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Investasi

0 komentar:

Posting Komentar