Pages

Subscribe:

Labels

Jumat, 15 Juni 2012

Peran Sektor Luar Negeri Pada Perekonomian Indonesia


1.   PERDAGANGAN ANTAR NEGARA

Perdagangan antarnegara adalah tukar menukar barang atau jasa antarnegara melalui kegiatan ekspor dan impor. Kegiatan ekonomi antarnegara timbul karena tidak ada negara yang dapat menghasilkan sendiri segala sesuatu yang dibutuhkan oleh negara tersebut. Barang yang dihasilkan oleh suatu negara berbeda dengan barang yang dihasilkan oleh negara lain. Perbedaan barang yang dihasilkan oleh suatu negara akan menimbulkan perdagangan antarnegara. Selain itu ada faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan timbulnya perdagangan antarnegara. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
a.         Perbedaan kepemilikan faktor-faktor produksi seperti sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM), modal dan keahlian.
b.         Kelebihan hasil-hasil produksi.
c.         Perbedaan kebutuhan masing-masing negara.

Tujuan tukar menukar barang dan jasa antarnegara adalah sebagai berikut:
a.         Memenuhi kebutuhan masyarakat suatu negara.
b.         Mempercepat pembangunan suatu negara.
c.         Meningkatkan kesejahteraan penduduk suatu negara.
2.   HAMBATAN PERDAGANGAN ANTARNEGARA
Hambatan perdagangan antar negara adalah regulasi atau peraturan pemerintah yang membatasi perdagangan bebas.
Berikut ini adalah bentuk-bentuk dari hambatan perdagangan antarnegara:
a)         Tarif atau Bea Cukai
b)        Kuota
c)         Subsidi
d)        Muatan Lokal
e)         Peraturan Administrasi
f)         Peraturan Antidumping

3.   NERACA PEMBAYARAN LUAR NEGERI INDONESIA
Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan dan neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item-item finansial.

Transaksi dalam neraca pembayaran dapat dibedakan dalam dua macam transaksi.
a)         Transaksi debit, yaitu transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri. Transaksi ini disebut transaksi negatif   (-),  yaitu transaksi yang menyebabkan berkurangnya posisi cadangan devisa.
b)        Transaksi kredit adalah transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari luar negeri ke dalam negeri. Transaksi ini disebut juga transaksi positif (+), yaitu transaksi yang menyebabkan bertambahnya posisi cadangan devisa negara.

4.     PERAN KURS VALUTA ASING
Kurs valuta asing sering diartikan sebagai benyaknya nilai mata uang suatu negara yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan satu unit mata uang asing. Kurs valuta asing adalah nilai tukar mata uang yang menggambarkan banyaknya rupiah yang harus dikeluarkan untuk mendapat satu unit dollar dalam kurun waktu tertentu.
Berikut ini adalah beberapa istilah yang biasanya berkaitan dengan kurs valuta asing, yaitu :
A.  Depresiasi adalah turunnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing
B.  Apresiasi adalah kebalikan dari depresiasinya rupiah. Dengan demikian jika rupiah mengalami depresiasi maka matauang asing akan apresiasi.
C.  Spot Rate adalah nilai tukar yang masa berlakunya hanya dalam waktu 2 x 24 jam saja. Sehingga jika sudah melewati batas waktu di atas maka nilai tukar tersebut sudah tidak berlaku lagi.


 referensi: 
http://belajarpintaronline.blogspot.com/2011/06/definisi-perdagangan-antarnegara.html
http://id.wikipedia.org
elearning.gunadarma.ac.id




0 komentar:

Posting Komentar